MOJOKERTO, – Kodim 0815/Mojokerto sampai saat ini tetap konsisten melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19, terlebih dalam melakukan pencegahan melalui tracing, testing dan treatment (3T).
Seperti kali ini, Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa bersinergi dengan Polsek dan UPT PKM Gayaman melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Banjarmlati dan Dusun Jatikulon Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Pantauan di lapangan, tampak Babinsa Lengkong, Serka Suratin bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Wayan, Bidan Desa Lengkong Heny, A.Md, Keb., dan Tim Nakes PKM Gayaman dan Kader Kesehatan desa setempat melakukan penelusuran dan mendata warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang saat ini dalam perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo melalui Babinsa Lengkong Serka Suratin, saat dikonfirmasi, Senin (22/08/2022), mengatakan, tracing dan testing ini dilakukan terhadap keluarga dekat dan tetangga kontak erat pasien terkorfirmasi Covid - 19. “Tracing dan testing, diawali dari keluarga pasien dan berlanjut ke tetangga”, terangnya.
Masih lanjutnya, kegiatan tracing yang ditindaklanjuti dengan testing melalui swab antigen, hasil seluruhnya non reaktif. “Semua kontak erat sudah diswab dan alhamdulillah hasilnya kita ketahui negatif”, katanya.
“Sejumlah 68 orang warga Desa Lengkong telah dilakukan tracing dan testing oleh petugas. Dari jumlah ini, 35 orang di Dusun Banjarmlati dan 33 orang di Dusun Jati Kulon”, tambahnya.
Pada kesempatan ini, para petugas juga menghimbau warga untuk tetap semangat, dan waspada, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan, meskipun covid-19 sudah melandai.
Perlu diketahui, tracing dan testing ini merupakan upaya pencegahan untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 terhadap keluarga dan warga sekitar yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif. Melalui tracing dan testing ini dapat terdeteksi secara dini ada tidaknya penyebaran virus diantara warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sehingga dapat dilakukan penanganan lebih awal. (pendim 0815)